Musisi dan Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, sempat berbincang dengan musikus Akbar Haka di kapal Queen Orca pada Minggu (15/11) siang saat mengunjungi Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Giring terkejut saat mendengar festival musik di kukar kebanyakan digelar secara gratis, baik yang mendatangkan band luar negeri yang diselenggarakan pemerintah maupun komunitas.
Menurut Giring, pola ini perlu diubah. Sebaiknya festival-festival semacam itu tidak lagi dilaksanakan secara gratis. Apalagi Kukar baru saja bergeliat menghiudkan industri kreatif. Maka, event serupa harus dilaksanakan dengan profesional dan mendatangkan profit. “Saya selalu percaya kalau kita mau industri musik itu berkembang, tidak bisa event itu gratisan. Kalau gratisan masyarakat akan dilatih untuk tidak menghargai.
Giring berbagi pengalaman sewaktu nge-band dahulu dan sering kali menggelar event gratis. Pengunjung memang ramai, namun semakin lama semakin terbiasa digratiskan. “Begitu saya ingin mengadakan konser berbayar, itu jual tiketnya susahnya setengah mati,” ujar Giring.
Mengambil contoh dari industri entertainment di luar negeri dan band Coldplay, Giring menjelaskan bahwa hidupnya industri entertainment diperoleh dari biaya penjualan tiket. “Semisal band Coldplay manggung keliling dunia, besarnya itu dari tiket dan merchandising, sponsorship itu bonus saja.”
Sumber: korankaltim.com
