Kami PSI memilih Rabu Pon, hari baik kesukaan Bapak Presiden tercinta Joko Widodo, untuk Pendaftaran Pemilu 2024 ke KPU. Di sana, selain kami, terdapat pula partai kawan-kawan lainnya yang mendaftarkan diri di hari yang sama. Jalanan tumpah ruah diramaikan kader-kader partai, para Bro and Sis, yang bersuka cita memeriahkan pesta demokrasi. Kami memohon maaf dan maklum, bagi para pengendara yang mesti terimbas di hari perayaan tersebut.
Pada hari itu, kami PSI membuktikan bahwa politik tak melulu soal intrik, tapi juga kebahagiaan. Politik mesti dijalani dengan penuh suka cita dan harapan mulia. Agar komitmen Hadir Kerja untuk Rakyat itu terus terpicu energi positif di setiap harinya.
Waktunya Anak Muda Bersolidaritas demi Perbaikan
Saya menyaksikan sendiri, selama memimpin Partai Solidaritas Indonesia tercinta ini, bagaimana besarnya antusiasme masyarakat pada keterlibatan anak muda di dunia politik bersama PSI. Begitu besar harapan publik kepada kami, untuk terus memberikan perbaikan bidang-bidang yang kami tekuni dan perjuangkan.
Antusiasme masyarakat itu pun bersambut energi positif yang kuat dengan spirit Antikorupsi dan Antiintoleransi dari Bro and Sis di seluruh penjuru Indonesia, di setiap daerah masing-masing, di mana mereka berinteraksi dan bersolidaritas bersama rakyat. Suatu bukti nyata, bahwa PSI bukanlah sekadar ‘Partai Seputaran Ibukota’ seperti yang sering ditudingkan oleh mereka, segelintir oknum masyarakat yang cenderung mendukung kaum intoleran.
Kami optimis, kelak 2024, akan hadir sosok-sosok penerus Bung Hatta, penerus Gus Dur, penerus Jokowi dari PSI. Mereka adalah anak-anak muda yang jujur, antikorupsi dan berhati mulia menegakkan toleransi dan perdamaian sesama umat beragama.
Mari, rayakan demokrasi di 2024 bersama kami PSI.
Salam Solidaritas ✊🏻
#PSIMenang! Menang! Menang!
