Survei Elektabilitas Giring Ganesha Ungguli Puan Maharani hingga Airlangga Hartanto

 Survei Elektabilitas Giring Ganesha Ungguli Puan Maharani hingga Airlangga Hartanto

Elektabilitas dari Giring Ganesha berhasil mengungguli beberapa politisi, termasuk Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

Hasil tersebut didapatkan dari survei yang dikumpulkan oleh Indonesia Research & Consulting pada 21 hingga 30 Juli 2021 lalu.

Persentase elektabilitas dari Giring mencapai angka 2,6 persen di atas persentase milik Puan Maharani yakni 2,4 persen dan Airlangga Hartarto 1,3 persen.

Untuk elektabilitas partai politik sendiri, PSI mendapatkan 5,3 persen. Sementara, PDIP 19, 8 persen, dan Golkar 7,3 persen.

Menyikapi kabar mengenai hasil survei terbaru itu, Giring Ganesha memberikan tanggapan positif.

“Alhamdulillah! Gaskeun Bro and Sis, jangan kasih kendor,” katanya dikutip dari akun @giring pada 08 Agustus 2021.

Namun, hasil ketiganya masih jauh di bawah apabila dibandingkan dengan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono yang mencapai 5,8 persen.

“Di tengah perang baliho politisi, elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga masih jauh tertinggal, justru AHY yang paling berkibar,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono, dikutip dari Antara News pada 08 Agustus 2021.

Masih berdasarkan survei yang sama, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di puncak dengan 20,5 persen.

Di bawahnya ada Prabowo Subianto dengan elektabilitas 20,5 persen, kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 16,1 persen.

Selanjutnya ada Anies Baswedan dengan elektabilitas 6,0 persen, Sandiaga Uno 5,2 persen, Tri Rismaharini dengan 4,7 persen, dan Erick Tohir 4,5 persen.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memiliki elektabilitas 2,1 persen, Moeldoko 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen.

Tokoh lain yang tidak disebutkan berarti memiliki elektabilitas di bawah angka 0,8 persen.

Sementara, responden yang menjawab tidak tahu atau bahkan tidak memberikan jawaban sekitar 10,2 persen.

Survei ini dilakukan dengan melakukan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih secara acak.

Mereka telah mengikuti survei yang dilaksanakan sejak 2019, dengan “margin of error” sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Facebook Comments
Komentar Facebook