
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI), Giring Ganesha menegaskan tak sudi memilih Anies Baswedan untuk jadi calon presiden ( capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Meskipun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini dideklarasikan dan diusung sebagai bakal capres 2024 oleh Partai Nasdem.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, sudah mengumumkan tiga nama calon presiden ( capres) saat penutupan Rakernas di JCC Senayan pada Jumat (17/6/2022) malam.
Ketiga figur, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika dinilai memiliki kualifikasi sebagai capres Nasdem.
“Saya akan bacakan, penetapan rekomendasi bakal capres pada Pemilu 2024. Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (18/6/2022).
Saat ditanya awak media terkait hal tersebut, Anies Baswedan memilih menahan berkomentar.
Sambil tersenyum, ia kemudian langsung berjalan menuju mobil yang sudah menunggunya di depan lobby hotel.
Begitu masuk ke dalam mobil, Anies langsung membuka kaca mobil dan mengeluarkan tangannya sambil mengacungkan jempolnya ke arah awak media.
Mengetahui kabar soal nama Anies Baswedan diusung jadi capres untuk Pilpres 2024 oleh Partai Nasdem, Giring Ganesha selaku Ketum PSI berikan tanggapannya.
Ditegaskan Giring, prinsip PSI sama sekali tidak akan goyah.
Partainya, disebut Giring akan tetap kukuh tak sudi pilih Anies Baswedan.
“Bismillah, kami akan memegang penuh DNA partai dan akan terus konsisten,” tegas Giring.
Giring pun melampirkan ucapan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.
Dalam keterangannya pada pers, Grace Natalie menegaskan PSI tetap berkomitmen untuk tidak mendukung ataupun memilih Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Menurut Grace Natalie, Anies Baswedan termasuk kandidat yang bermasalah.
Maka dari itu, pihak PSI pun akan terus mengkritik kebijakan Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024. Kami memeluk teguh prinsip toleransi dan anti-korupsi.
Kami tak mungkin mendukung kandidat yang bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dari keterangan tertulis pada Minggu (19/6/2022), dikutip dari WartaKota.
Grace mengatakan, politik bukan sekadar soal menang dan meraih kekuasaan.
Kata dia, hal yang pertama dalam politik adalah menyangkut perjuangan atas prinsip.
“Prinsip harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. PSI menolak untuk bersikap pragmatis dan oportunis,” ujar Grace.
Selain itu, kata Grace, dalam hasil penjaringan ke akar rumput PSI, Anies Baswedan tidak masuk dalam sembilan nama yang layak menjadi penerus Jokowi.
Adapun sembilan nama yang dipilih PSI diantaranya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Gubernur Jawa Bawat Ridwan Kamil, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, jurnalis dan presenter Najwa Shihab dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga masuk daftar dalam kandidat PSI untuk jadi capres di Pilres 2024.
“Sembilan nama hasil penjaringan teman-teman PSI di daerah itulah yang masuk dalam rembuk Rakyat PSI, dan nama Mas Anies tidak ada di sana,” jelas Grace Natalie.
Sumber
https://bogor.tribunnews.com/2022/06/19/giring-tak-sudi-pilih-anies-baswedan-di-pilpres-2024-ungkit-ucapan-wakil-psi-pegang-dna-partai