PSI Gelar Soda Fest di Tangerang Selatan, Soroti Kualitas Udara sampai Masalah Sampah

 PSI Gelar Soda Fest di Tangerang Selatan, Soroti Kualitas Udara sampai Masalah Sampah

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Soda Fest (solidaritas Muda Festival) di Tangerang Selatan. Disebut ini untuk memperkuat barisan partai tersebut.

Andreas Arie Nugroho, Ketua DPD PSI Tangsel, menyampaikan pentingnya memperkuat solidaritas menuju 2024. Ia menekankan, “Kami bertujuan untuk merapatkan barisan dan menanamkan nilai gotong royong antara kader PSI melalui rangkaian acara Soda Fest,” kata dia dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Permasalahan lingkungan, seperti kualitas udara dan penanganan sampah, menjadi sorotan utama. Melalui Soda Fest, DPD Tangsel mengadakan kegiatan pembersihan sampah dan memberikan edukasi tentang pencemaran udara.

“Dengan Soda Fest di Tangerang Selatan, kami berharap masyarakat tidak lagi merasa kesal tinggal di Tangsel! Untuk mencapai tujuan ini, kami telah melakukan kegiatan pembersihan sampah dan memberikan edukasi tentang pencemaran udara pada tanggal 29 Juli kemarin,” jelas Andreas.

Sementara, Ketua Umum PSI, Giring Ganesha menegaskan perlunya langkah tegas dari Pemerintah Kota untuk mengurangi emisi karbon.

“Pemerintah Kota sebaiknya melakukan uji emisi secara rutin dan mempertimbangkan pembatasan kendaraan berdasarkan tahunnya. Apakah akan terus berjalan tanpa henti seperti sekarang?,” kata dia.

Di sisi lain, Isyana Bagoes Oka, Plt Sekjen PSI, menyoroti pentingnya gerakan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) dan upaya PSI yang harus diadopsi oleh Pemerintah Kota Tangsel untuk mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang.

“PSI juga bekerja sama dengan Bank Sampah di Tangsel untuk menukar botol plastik bekas dengan minyak goreng. Kesadaran masyarakat dalam memilah sampah perlu ditingkatkan. Ini penting agar sampah tidak hanya menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang,” kata dia.

Ketua DPW PSI Provinsi Banten, Muhammad Hafizh Ardianto menyatakan Soda Fest juga dijadikan ajang untuk belajar dan bergembira, dengan penampilan kuda lumping sebagai bagian dari tema ‘Chill Bersama Rakyat’.

“Bro Giring Ganesha turut ikut dalam gelaran Soda Fest. Di sana, kita membangun kepedulian kader terhadap lingkungan dengan santai,” kata dia.

Gelaran Soda Fest turut menampilkan Kuda Lumping yang sebelumnya ditunggangi Giring Ganesha di Soda Fest Yogyakarta sebagai simbol PSI sebagai kuda hitam di Pemilu 2024.

Facebook Comments
Komentar Facebook