Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menjabarkan tiga alasan PSI tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 dalam Pilpres 2024.
Alasan pertama menurut Giring adalah kinerja Anies Baswedan yang buruk. Alasan kedua karena menurutnya, Anies telah menggunakan politik identitas pada Pilkada tahun 2017 yang membuatnya terpilih menjadi Gubernur.
“Kami Partai Solidaritas Indonesia tidak akan pernah mendukung Pak Anies Baswedan karena, satu, kinerjanya yang buruk, kedua di 2017 di Pilkada DKI Jakarta, (Anies) melakukan strategi-strategi menggunakan politik identitas dan politik agama,” kata Giring kepada wartawan.
Giring menambahkan alasan ketiga, bahwa selama ini PSI selalu memantau kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta dan menurutnya Anies selalu mendapat rapor merah.
“Kami punya suatu fraksi di (DPRD) DKI Jakarta dan mereka terus memberikan laporan merah, rapor merah kinerja Pak Anies,” ujar eks vokalis Nidji itu.
“Jadi, ya sudah pastilah kalau misalkan calon presiden yang pernah menggunakan politik identitas dan politik agama, sih, kami tidak akan pernah dukung,” sambung Giring.
Hal itu dikatakan Giring setelah mengunjungi Museum Gedung Juang Bekasi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (23/9).
Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan siap untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Anies menyatakan siap maju dalam kontestasi Pilpres 2024 meski hingga saat ini belum didukung dan bergabung dengan partai mana pun.
“Saya siap maju sebagai presiden bila ada partai yang mengusung,” ucap Anies dikutip dari Reuters Singapura, Jumat (16/9).
sumber
