Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia memastikan tidak ada mahar bagi setiap calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada serentak di Jabar pada 2020. Pilkada serentak digelar di delapan kota/kabupaten di Jawa Barat, salah satunya Pilkada Kabupaten Bandung.
Di Pilkada Kabupaten Bandung, PSI mengusung pasangan calon nomor urut 2, Yena Iskandar Masoem – Atep. Di Kantor DPD PSI Jawa Barat, Jalan Sultan Tirtayasa Kota Bandung pada Minggu (8/11), Giring kembali menekankan bahwa PSI berkomitmen memberi dukungan kepada paslon yang tepat tanpa meminta imbalan mahar.
“PSI mendukung kader-kader di ring I Pilkada. Relatif semuanya dengan kaya kepemudaan yang kreatif dan energik sehingga diharapkan jadi pemimin alternatif yang dicita-citakan kaum muda,” ucap Giring. Ia meminta kader PSI di Jawa Barat membantu memenangkan pasangan calon yang diusung.
Terkait Pilkada Kabupaten Bandung, Giring mengatakan, dengan jumlah penduduk 3,7 juta jiwa, Kabupaten Bandung memiliki potensi dengan keberadaan anak muda. Apalagi Atep, sang calon wakil bupati adalah eks kapten Persib Bandung, yang tentunya merupakan sosok milenial yang digandrungi anak muda.
Dalam kesempatan terpisah, Yena mengatakan dukungan PSI, partai anak muda, merupakan modal besar untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Bandung. “Kami ingin anak muda di Kabupaten Bandung turut berpartisipasi dalam Pilkada Kabupaten Bandung. Apalagi, jumlah pemilihnya banyak sekali. Maka dukungan PSI sebagai partai anak muda sangat penting,” ucapnya.
Ia menambahkan, jumlah generasi millennial di Kabupaten Bandung menjadi potensi luar biasa untuk memajukan daerah itu. Apalagi jika difasilitasi dan diberi peran sesuai dengan kualifikasinya.
Sumber: jabar.tribunnews.com
