Berkunjung ke Gunungkidul, Giring Ungkap Asal Usul Namanya

 Berkunjung ke Gunungkidul, Giring Ungkap Asal Usul Namanya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Giring Ganesha, melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di DIY pada Selasa, 11 Januari 2022. Salah satu daerah yang dikunjungi adalah Kabupaten Gunungkidul.

Giring menceritakan bahwa selain untuk melihat potensi PSI di DIY, kehadirannya ini sekaligus juga dalam rangka pulang kampung. Giring menuturkan bahwa almarhum ayahnya merupakan orang lahir dan tumbuh di Yogyakarta. Giring juga membeberkan di Kabupaten Gunungkidul ada satu agenda khusus yang dilakukannya. Agenda ini yaitu ziarah ke makam Ki Ageng Giring III yang berada di Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul.

“Nanti saya mau nyekar ke tempat Ki Ageng Giring. Karena bapak saya mengasih nama saya Giring karena Ki Ageng Giring III. Ini kan kisahnya dengan wahyu Mataram,” kata Giring di Pemkab Gunungkidul. “Waktu kecil diceritain mulu (tentang sosok Ki Ageng Giring III). Saya waktu remaja pernah sekali ke sana. Jadi nanti insya Allah mau ke sana,” lanjut Giring.

Giring mengaku bahwa Yogyakarta merupakan salah satu tempat yang istimewa baginya. Ketika ditanya orang, Giring menceritakan selalu menyebut berasal atau asli Yogyakarta.

“DIY (Yogyakarta) sangat istimewa buat saya pribadi. Kalau kemana-mana ditanya kamu orang mana, saya jawab aku orang Yogya. Bapakku juga kan asli Yogya,” kata Giring. Ki Ageng Giring Sosok Ki Ageng Giring III dikenal dalam sejarah berdirinya Kerajaan Mataram. Ki Ageng Giring III merupakan sahabat dari Ki Ageng Pemanahan. Keduanya merupakan murid dari Sunan Kalijaga yang merupakan anggota Walisongo. Ki Ageng Pemanahan sendiri adalah ayah dari Danang Sutawijaya. Danang Sutawijaya merupakan raja pertama Kerajaan Mataram yang kemudian bergelar Panembahan Senopati.

Dalam babad Mataram diceritakan jika Ki Ageng Giring III dan Ki Ageng Pemanahan diperintahkan untuk bertapa oleh Sunan Kalijaga dalam tugas mencari wahyu kerajaan Mataram. Saat itu, Ki Ageng Giring III bertapa di daerah alas (hutan) Paliyan. Di sana kemudian turunlah wahyu gagak emprit yang berwujud sebuah kelapa. Kelak siapa yang meminum air kelapa itu anak turunnya akan menjadi Raja Mataram.

 

Sumber:

https://www.viva.co.id/berita/nasional/1439631-berkunjung-ke-gunungkidul-giring-ungkap-asal-usul-namanya?page=3&utm_medium=page-3

Facebook Comments
Komentar Facebook